Rabu, 11 Oktober 2023

3.3.a.4.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 3.3

 NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. HARPILA DESKY, S.Pd ( SMAN 1 Langsa )

2. SEKAR WANGI, S.Pd ( SDN 2 ALUR 2 LANGSA )

3. JULIANA. S.Pd ( SDIT ALMARHAMAH )

4. ROSMANIDAR, S.Pd ( SMP N 4 LANGSA )


CGP Angkatan 8 Kota Langsa

Pertanyaan pemantik:

1.     Apa yang telah Ibu/Bapak pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency)

2.     Bagaimana Ibu/Bapak dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Ibu/Bapak?

3.     Hal konkret apa yang akan Ibu/Bapak lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Ibu/Bapak?


JAWABAN :

1. Konsep kepemimpinan murid yang saya pahami adalah Kepemimpinan murid sebuah kondisi di mana murid mampu dan memiliki keinginan untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka sendiri maupun kehidupan di lingkungannya serta dapat menetapkan tujuan, melakukan refleksi dan bertindak secara bertanggung jawab untuk menghasilkan perubahan yang positif dan lebih baik dalam dirinya.Oleh karena itu kepemimpinan murid sangat terkait dengan bagaimana ia bertanggung jawab dalam menentukan pilihan-pilihan hidupnya. Kepemimpinan murid dapat ditandai dengan motivasi yang tinggi serta mampu menentukan tujuan belajar secara mandiri, karena telah memiliki tujuan yang jelas maka biasanya mereka memiliki keterampilan untuk mengelola proses pembelajarannya atau memiliki keterampilan dalam mengelola kegiatan belajarnya 

2. Untuk mendorong dan mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid di kelas Saya memberi ruang yang seluas-luasnya bagi murid-murid untuk dapat berdiskusi, saling berbagi pendapat,  bertanya jawab pandangan mereka dalam kegiatan pembelajaran. Saya juga mengkondisikan diri sebagai mitra yang menghargai ide, pendapat, keterlibatan serta rasa antusias murid dalam mengeksplorasi proses-proses pembelajarannya. Memberikan kepercayaan, dukungan dan kesempatan bagi murid adalah langkah lainnya dalam mewujudkan kepemimpinan murid. Memang tidak mudah untuk lepas dari kebiasaan yang terjadi sehari hari yakni guru memegang kendali atas berbagai keputusan dan perencanaan yang terjadi di kelas. Kini guru harus mulai membenahi dan merubah pola pembelajaran, student center yang juga mengoptimalkan tumbuh kembang kepemimpinan pada murid dengan mengkondisikan situasi yang dapat menggunakan pola pikir dan emosi yang positif, mengembangkan ketrampilan berinteraksi social, melatih ketrampilan murid untuk mencapai tujuan akademik nya, menerima dan memahami kekuatan diri/ potensi diri murid, membuka wawasan untuk menindak lanjuti tujuan dan harapannya, menempatkan murid untuk terlibat aktif, dan menumbuhkan daya lenting serta tangguh untuk terus berjuang dan bangkit menghadapi kesulitan dan tantangan.

3. Hal konkrit yang akan saya lakukan yaitu: Membuat program Kakak asuh, yakni sebuah program yang memberdayakan kakak kelas yang memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang baik namun terkendala dengan biaya untuk melanjutkan pendidikan. Program tersebut akan memberdayakan aset manusia, yaitu kakak kelas untuk menjadi tutor pada pelajaran tertentu. Selain memberi kondisi lingkungan yang membuka wawasan murid untuk menindak lanjuti harapan dan mimpinya dengan memberikan pelayanan kepada adik adik kelas, lingkungan yang juga menempatkan murid untuk menumbuhkan daya lenting terhadap keadaan ekonomi keluarganya untuk terus survive dan mencari alternative dalam mengatasi masalah hidup. Program tersebut akan dimulai dengan mengajak berdiskusi siswa kelas XII yang berpretasi namun memiliki keadaan ekonomi yang kurang. Selanjutnya dengan pertanyaan pemandu menanyakan potensi apa yang bisa mereka berdayakan. Melalui proses ini murid kelas XII akan mendata potensi diri dan peluang yang akan mereka ambil, selanjutnya akan muncul alternative kegiatan yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah program kakak asuh. Pada kegiatan  diskusi murid akan  mendata sumber daya yang dibutuhkan,  jadwal pelaksanaan, apa saja bahan dan media yang dibutuhkan, dan bagaimana mempromosikan kegiatan ke adik kelas. Selanjut nya hasil diskusi akan disampaikan kepada wakil kepala bidang kesiswaan dan kurikulum serta kepala sekolah sebagai penanggung jawabnya untuk kemudian akan dibahas lebih lanjut kepada wali murid dan komite sekolah. Sekolah akan menfasilitasi dan mendukung  tempat dan memberikan jadwal pelaksanaan kegiatan sementara peserta nya adalah adik kelas X dan XI. Berkolaborasi dengan wali kelas dan wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dan kurikulum. Pada Kegiatan tersebut  membahas materi pelajaran yang sulit di kuasai atau dipahami oleh adik adik. Bagi murid kelas XII akan bermanfaat untuk menguatkan kembali materi di kelas X dan XI sekaligus mendapat bantuan dana atas jasa nya. Pelaksanaan nya dapat di lakukan seminggu dua kali pertemuan. Kelompok belajar akan di batasi untuk memaksimalkan proses belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar